Rabu, 06 November 2013

Tips Ampuh Menghindari Perselingkuhan

Tips Ampuh Menghindari Perselingkuhan - Perselingkuhan dimulai dari niat. Tak peduli seburuk apapun kondisinya, bila kita bisa tetap menjaga kepercayaan pasangan dan tidak berniat untuk menduakannya, maka perselingkuhan pun tidak akan terjadi. Meski demikian, ada beberapa hal yang bisa membantu kita untuk menghindari perselingkuhan. Seperti apakah hal-hal tersebut? Berikut beberapa tips menghindari perselingkuhan dalam kehidupan asmara dan rumah tangga Anda:
  1. Berkomunikasi dengan pasangan
    Komunikasi merupakan hal penting dalam membina hubungan yang baik dengan pasangan. Apabila komunikasi terputus, maka pasangan suami-istri bisa menjadi asing satu sama lain. Untuk itu, usahakan untuk tetap berkomunikasi dengan pasangan, misalnya dengan menghabiskan beberapa jam bersama untuk sekedar membahas hari-hari di kantor atau pendidikan anak. Tanyakan pada pasangan apa yang merasa rasakan dan jadilah pendengar yang baik.
  2. Jangan meledak marah
    Ketika terjadi adu pendapat dengan pasangan, biasakan untuk menyelesaikan permasalahan secara baik-baik. Kenapa harus mengadu otot bila hanya dibutuhkan sepasang telinga untuk mendengar dan mulut untuk mengutarakan pendapat? Cara terbaik untuk menyelesaikan pasangan yaitu dengan mengajaknya jalan-jalan keliling kompleks atau sambil berbaring di ranjang, sehingga suasana pun menjadi lebih rileks dan santai untuk saling mendengar argumen masing-masing. Segera selesaikan semua masalah yang ada. Jangan dibiarkan berlarut-larut apalagi sampai jadi semakin rumit, runyam dan semakin besar.
  3. Menjaga keharmonisan suami istri
    Tak perlu “berhubungan” setiap hari hanya untuk menjaga keharmonisan dengan pasangan. Yang diperlukan adalah kualitas dan bukan kuantitas. Tak perlu juga membuat jadwal kapan harus menghabiskan waktu berdua. Untuk masalah ini pun Anda dan pasangan harus pandai-pandai mengkomunikasikan apa yang diinginkan dan dibutuhkan agar bisa dipecahkan bersama-sama dan tak perlu mencari solusi ke luar.
  4. Beri penghargaan pada pasangan
    Berterimakasihlah pada pasangan atas apapun yang ia lakukan. Tak peduli seberapa kecil gajinya, tak peduli seberapa hambar masakannya, katakan ‘Terima kasih’ dan tunjukkan bahwa kita menghargai apa yang ia lakukan untuk kita. Dengan demikian, pasangan akan merasa dicintai dan ia pun merasa tak perlu mencari orang lain yang siap mencintainya. Jangan segan untuk meminta maaf bila kita merasa sempat menyakiti perasaan atau hati pasangan. Penting juga untuk memaafkan kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan pasangan. Meminta maaf dan memaafkan merupakan salah satu bentuk Anda menghargai pasangan dan hubungan yang Anda miliki bersama pasangan.
  5. Habiskan waktu berdua
    Sesekali, luangkan waktu hanya untuk berduaan dengan pasangan. Bisa dengan melewatkan makan malam di luar, menonton film di bioskop, atau sekedar jalan-jalan atau bersepeda bersama. Tinggalkan segala urusan pekerjaan begitu tiba di rumah sehingga perhatian kita bisa benar-benar terfokus pada keluarga. Misalnya Anda bisa pergi liburan berdua, memasak makanan kesukaan bersama atau melakukan hal-hal menarik lainnya berdua.
  6. Jauhkan diri dari godaan
    Bila memang tak tahan untuk melihat rekan kerja yang aduhai dan tampak menggoda, hindari dia. Jangan malah terjerumus dalam godaan. Kita harus bisa berkata ‘Tidak’ pada setiap kesempatan yang membawa kita pada perselingkuhan.
  7. Cintai dan hormati pasangan
    Bila cinta dan hormat ada dalam sebuah hubungan, bisa dipastikan pasangan akan bebas dari perselingkuhan. Tumbuhkan rasa cinta pada pasangan setiap hari. Ingatlah masa-masa ketika masih berpacaran dan saat-saat romantis lainnya ketika kita mulai tergoda untuk berpaling darinya.
  8. Perhatikan diri sendiri
    Mungkin kita tak selangsing ketika belum memiliki 3 orang anak, tapi bukan berarti kita tidak bisa tampil cantik. Tampil cantik pun tak perlu mahal. Hanya dibutuhkan waktu ekstra untuk memperhatikan diri sendiri, misalnya dengan rajin mandi atau mencuci rambut, memakai pakaian yang pantas dan sesuai. Bayangkan bisa sang suami tiba di rumah dan si istri masih memakai daster dan bau bawang. Tentu ia tak tampak menarik lagi di mata suami.
  9. Ingat Tuhan
    Pertebal keimanan dan ingatlah selalu pada Tuhan. Apapun godaan yang menghampiri, bila Anda memiliki keimanan dan ketaatan yang tinggi pada Tuhan, tentu Anda akan memiliki “benteng” pertahanan untuk menjaga dan melindungi diri Anda dari hal-hal negatif seperti perselingkuhan.
  10. Banyak bersyukur
    Banyak-banyaklah bersyukur untuk kehidupan dan apa yang telah Anda miliki bersama pasangan. Kurangnya rasa syukur akan membuat suami atau istri terlalu banyak menuntut pada pasangannya. Selalu kurang ini, kurang itu, harusnya begini, harusnya begitu. Sadarilah bahwa segala kerikil dalam pernikahan harusnya bisa diselesaikan dengan baik. Ketidakcocokan pasti ada, karena memang tidak ada yang benar-benar sempurna sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Terlalu menuntut dan tak pernah bersyukur? Sampai kapan Anda akan mengikuti perasaan selalu merasa kurang seperti itu? Anda menuntut, pasangan juga menuntut, satu sama lain saling menuntut, percayalah hal tersebut tak akan pernah ada habisnya. Selalu membuat pasangan selalu merasa kurang, terus menuntut, terus dan terus.
    Tipsnya begini, Anda justru harus bisa bersikap imbang terhadap pasangan. Saat Anda menemukan satu kekurangan pada diri pasangan Anda, coba temukan dan ingatlah kelebihan-kelebihan dalam dirinya yang belum tentu dimiliki orang lain. Atau bisa juga Anda mengingat bahwa Anda juga memiliki banyak kekurangan. Jadi tak adil rasanya bila terlalu menuntuk pasangan sementara Anda pun belum tentu bisa menjadi “sempurna” bagi pasangan Anda.
    Untuk itu, selain bersyukur penting sekali bagi Anda dan pasangan untuk bisa saling menyadari dan bertoleransi satu sama lain bahwa perbedaan itu pasti ada, ketidakcocokan itu pasti ada, namun yang terpenting adalah bagaimana cara menyikapinya agar perbedaan tersebut bisa menjadi warna-warni indah dalam kehidupan, bukan malah menjadi jurang pemisah yang akan memecah hubungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar